Selasa, April 02, 2013

Emir Love Story "Tak ada yang Tak Mungkin" Part 30

Waktu menunjukan pukul 3sore.  Meskipun kaki masih lumayan sakit kita jalan ke "somewhere over the rainbow" kalo kata emir bilang. Penasaran sih pasti.. Tapi emir mau kasih kejutan apa lagi:$ perjalanan gak jauh menurut gue. Cuma berjalan beberapa menit kita sampe disuatu jembatan yang tinggi dan cantik banget. 'Jembatan Cinta'. Dua kata yang tertulis disuatu papan dekat jembatan tersebut. G:"maksudnya?" E:"kata masyarakat sini.. " Emir menjelaskan panjang lebar tapi gue tetep gak ngerti. G:"masih kurang ngerti mir" E:"hmm" emir mengajak gue melewati jembatan indah ini. E:"singkatnya, orang yang lewat sini pasti mereka bakal jodoh" gue berhenti G:"jodoh? Hahaha. Masih percaya sama gituan mir?" E:"ya.. Mungkin aja bener" G:"emiremir" kata gue sambil gelengin kepala. Yaudah gue menyetujui kita melewati jembatan ini dengan perlahan, santai, hening dan menikmati" emir tiba2 berkata dan kalimat tersebut membuat gue tercengang. Gak percaya emir bakal berkata seperti ini E:"kamu inget waktu kita masih musuhan" maksudnya emir berkata seperti ini apa? Dia mau flashback? Atau apa? G:"I..iya. Aku gak pernah ngira kita bisa kaya gini" E:"tapi sejak awal . . ." G:"pas kamu masih pacaran sama . . Tyas" E:"iya. Pas kamu masuk ke kelas.. Aku udah.." G:"udah apa?"  E:"udah suka sama kamu" G:"tapi sayangnya, tyas gak suka sama aku" E:"iya.. Maka dari itu, aku nyari waktu buat mutusin dia" G:"hahaha.. Sadis kau mir" E:"aku memang udah muak dengan tingkah anak itu.." G:"kenapa kamu macarin dia?". E:"dulu dia belom gitu.. " G:"oh.. Kasihan ya.. Udah lama gak ketemu sama dia.. Kangen" E:"hahaha.. Kangen apa? Kangen dimarahin sama dia?" G:"kalo dimarahin sama dia berarti.. Kamu juga sangar sama aku?" E:"gaklah" G:"hm.. Kalau seandainya Tuhan suruh memilih antara aku, tyas, virgin dan mantan2 kamu yang lain" emir dengan cepat membalas E:"pasti aku akan menjawab nama kamu" Gue senyum mendengar kalimat itu keluar dari mulut emir. Dia juga membalas senyuman gue. Andai waktu bisa dihentikan disaat seperti ini.. :'] tapi waktu sudah semakin sore.. Matahari mulai tenggelam. Cahaya lampu terlihat bersinar selama perjalanan menuju gubuk. Indah. Awesome. Sampai gubuk mulai kita berbenah kamar masing2. Gue nanya ke emir 
"mir, nanti malem kita kemana?" 
"Paling cuma dinner"
"oh.. Oke" 


Hmm.. Dinner.. Musti pake baju apa ya yang cocok.. Gue memilih baju diransel. Bermenitmenit gue buangkan hanya untuk memilih pakaian. Akhirnya.. Baju lengan panjang garis biru putih dan celana pendek yang gue pilih. Gak lupa bawa seperangkat jam dan gelang2 di tangan gue. Mungkin saking lamanya emir teriak "udah belom? Udah jam setengah delapan ini!" "Iya mirr.. Bentar lagi" dan.. Gue keluar dari kamar melihat emir berdiri didepan pintu mengenakan celana panjang, kaos berlengan pendek dan bermotif sama persis dengan baju yang sekarang gue pakai. "Hah?" Muka gue langsung berubah terkejut. G:"Kok baju kita.. Emang kita janjian apa?!" E:"gak. Aku gak tau kalo kamu punya baju kaya gitu" G:"ganti baju lagi nih?" E:"jangan! Udah gpp bagus banget! Cocok!" G:"ya udah :|" dengan baju kembar kita berlajan menuju restaurant yang ditunjuk emir untuk dinner kita malem ini. Melihat bangku sepasang berjejer rapih ditempatnya, dengan lilin dan itu romantis banget. Tapi sayangnya udah reserved. Mungkin nanti banyak pasangan yang lebih tua dari kita mau dinner disini juga. Tandanya kita pasangan termuda yang beraniberaninya nginep di pulau ini.. Hanya berdua. kembali mengikuti emir. Kita sampai pada meja bernomer 19. Meja yang sama seperti mejameja lainnya. Kursi, lilin, dan bunga. Yang hanyalah sebuah secarik kertas yang terikat pada bunga mawar tersebut. Kita duduk. satu persatu makanan keluar. Akhirnya desert. Perlahan menunyah makanan di first dinner with emir. So romantic dan wonderful♥ habislah makanan didepan kita. Perlahan memegang setangkai bunga itu dan membacanya. "I'm yours, now, tomorrow and forever" membuat pipi gue kemerahan. Dia tau semua tentang gue. Dia tau gimana buat gue seneng. Dia tau harus berbuat apa saat gue down. Dia tau bagaimana membuat acara yang seindah ini. Dia, tau caranya membuat jantung seseorang berdetak tak terkendali. "I Love You" -emir. "Mir:'>" gue bawa bunga itu dan selalu gue pegang.  "You make me fell better. I Love You Too!" Saling berpandangan dan tangan kita gak bisa lepas. Dunia seakan milik kita berdua. berdetikdetik, bermenitmenit, berjamjam, berharihari, bahkan berbulanbulan kita bersama.. Gak nyangka sama sekali emir bakal seromantis ini. Awalnya gue kira emir adalah sosok orang yang keras, sombong, dan gak perhatian sama sekali. Tapi semuanya itu salah! Semua udah berubah! Memang sesuatu yang mustahil awalnya untuk merubah seseorang yang awalnya buruk sekalipun. Tapi seburukburuknya dia, seanehanehnya dia, pasti suatu saat dia akan berubah! Dia akan penuh dengan perhatian, kasih sayang, dan cinta kasih. Semua ini membuktikan bahwa cinta itu mengubah segalanya. Tak ada yang tak mungkin di dunia yang seperti ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar