Place de la Concorde, 16:55
Kalau di Indonesia, tempat ini sering disebut
sebagai alun-alun. Place de la Concorde ini alun-alun terbesar di kota Paris,
dimana setiap orang yang duduk dibangku taman ini akan merasakan ketenangan dan
kenyamanan.
Hal itu yang dirasakan olehku, duduk berdua disebuah
bangku taman dengan Emir. Menikmati indahnya kota Paris pada sore hari
menjelang matahari terbenam.
Aku ingat, aku masih menyimpan kotak kecil yang Emir
tinggalkan di rumahku. Aku mengeluarkannya dari tas, dan memberikannya kepada
Emir.
“Apa in--..” Kata-kata Emir tercekat saat ia
mengetahui isi dari kotak ini adalah sebuah cincin darinya.
“Kamu nemuin kotak ini?” Tanyanya, aku membalas
dengan anggukkan.
“Nemu dimana?”
“Diantara kotak coklat yang lain. Ini kotak coklat
yang paling kecil..” kataku
“Kamu tau ini dari siapa?” Tanya Emir lagi.
“Kalo aku gak tau ini dari siapa, aku gak akan
terbang jauh-jauh Jakarta-Paris hanya bermodalkan Cinta. Cuma buat nyusul kamu,
Emir Mahira Salim..” Jawabku, sedikit menyobongkan diri.
Emir terpana melihat perjuanganku.
“Jadi.. Kamu..” Dia tersenyum manis.